This post is also available in: 日本語 English
Shiroi Koibito, sebuah penganan dari Hokkaido, Jepang, dicintai oleh penduduk lokal dan para turis karena rasanya yang lembut dan bahan-bahannya yang berkualitas. Diproduksi oleh perusahaan Ishiya, penganan ikonik ini menyajikan lapisan coklat putih yang diapit di antara dua kue Langue de Chat yang ringan dan renyah. Meskipun rasa dan teksturnya menjadikannya sebagai favorit banyak orang, mereka yang mengikuti aturan diet halal mungkin memiliki pertanyaan bahan-bahan dan status halalnya.
Apakah Shiroi Koibito Halal?
Berdasarkan situs resmi ISHIYA (FAQ), saat ini tidak ada produk dari perusahaan ini termasuk Shiroi Koibito yang memiliki sertifikat halal.
Selain itu, Shiroi Koibito dibuat dengan menggunakan bahan berbasis tumbuhan serta bahan berbasis hewan. Masih dari situs resminya, bahan berbasis hewan menggunakan bahan turunan yang berasal dari sapi.
Dalam hal ini, kalian bisa memilih produk dengan bahan sederhana seperti coklat murni saja.
Lihat Juga
Mengidentifikasi Bahan Halal di dalam Produk Makanan Jepang
Shiroi Koibito bangga menggunakan bahan-bahan lokal berkualitas tinggi dari Hokkaido. Tepung, gula dan krim segar yang digunakan pada kue ini 100% bersumber dari Hokkaido, menampilkan produk pertanian Hokkaido terbaik.
Shiroi Koibito Park dan Fasilitas Salat
Bagi kalian yang mengunjungi Hokkaido, Shiroi Koibito Park adalah tempat wisata yang wajib dikunjungi. Tidak hanya menawarkan pengalaman yang menyenangkan dengan tur ke dalam pabrik, pameran interaktif, dan tamannya yang indah, tapi juga memenuhi kebutuhan para pengunjung Muslim.
Shiroi Koibito Park adalah tempat wisata perrama di Sapporo yang menyediakan dan memperkenalkan musala (ruang salat), memastikan para pengunjung Muslim dapat menjalankan ibadah dengan nyaman.
Musala dapat digunakan dapri pukul 10:00-18:00, berlokasi di Tudor House lantai 2. Terdapat ruangan terpisah untuk pria dan wanita, dengan fasilitas ruang wudu dan tanda petunjuk kiblat.