This post is also available in: English
Menjelajahi Wisata Musim Semi Jepang dengan Tetap Memprioritaskan Puasa
Menjelang Ramadan pada musim semi tahun 2024, wisatawan Muslim yang berencana mengunjungi Jepang mungkin akan dapat merasakan pengalaman unik dan kaya.
Karena Ramadan bertepatan dengan periode wisata musim semi yang indah di Jepang, persiapkan diri dengan baik untuk memaksimalkan perjalanan kalian. Berikut adalah beberapa tips dan trik berharga untuk menjelajahi Jepang pada waktu khusus ini:
1. Siapkan Kurma
Meskipun kalian dapat membawa kurma dari Indonesia, mini market dan toko khusus seperti Kaldi Coffee Farm (yang sebagian besar menjual produk impor yang bisa dengan mudah kalian temukan di pusat perbelanjaan di seluruh Jepang) atau di Toko Asia di Jepang seringkali memiliki persediaan kurma, mempermudah kalian dalam berbuka puasa selama perjalanan wisata kalian.
2. Memilih Akomodasi dengan Bijak
Pilihlah hotel yang memiliki akses mudah ke masjid, sehingga kalian dapat mengikuti salat tarawih, tadarus Al-Quran, dan berbuka puasa bersama dengan komunitas lokal.
Di Tokyo, masjid seperti Tokyo Camii atau Masjid Otsuka menawarkan ruang yang terbuka untuk salat dan makan bersama.
Masjid di Jepang juga menyelenggarakan salat Idul Fitri, memberikan kesempatan bagi mereka yang berada di Jepang pada kesempatan baik ini untuk ikut serta dalam salat dan perayaan bersama komunitas lokal Muslim setempat.
Umumnya, masjid akan mengumumkan waktu salat mereka di platform media sosial, biasanya dalam waktu seminggu atau beberapa hari menjelang hari H salat.
3. Jelajahi Pilihan Makanan Halal
Beberapa restoran halal di Jepang mungkin menawarkan menu set buka puasa khusus selama bulan Ramadan. Pantau terus akun media sosial mereka untuk info-info terbaru, atau kunjungi platform seperti Halal Media Japan di Instagram untuk informasi terkini seputar pilihan-pilihan makanan halal.
4. Sensitivitas Budaya
Meskipun Jepang mungkin tidak merayakan Ramadan dengan cara yang sama dengan negara mayoritas Muslim, penting untuk memperhatikan waktu puasa dan salat selama kunjungan kalian.
Manfaatkan kesempatan untuk merasakan Ramadan dalam konteks budaya yang berbeda, memupuk kesabaran, empati, dan pengertian.
5. Tetap Terinformasi
Catat tanggal resmi mulai dan berakhirnya Ramadan di Jepang, karena tanggal tersebut mungkin sedikit berbeda berdasarkan pengamatan bulan. Komite Ruyatl-e-Hilal Committee-Jepang menyiarkan informasi terkini secara langsung, sehingga semua orang dapat berpartisipasi dalam proses penampakan bulan sabit.
Lihat Juga
Hari di Bulan Ramadan 2023: Pengalaman Ramadan Umat Muslim yang Tinggal di Jepang
Jika kalian merencanakan perjalanan kalian, ingatlah untuk menghadapi setiap momen dengan keterbukaan dan rasa hormat terhadap kekayaan budaya Jepang. Ramadan di Jepang adalah kesempatan untuk terhubung dengan komunitas lokal, memperdalam latihan spiritual kalian, dan menciptakan kenangan abadi di Negari Matahari Terbit.
Lihat Juga
Muslim in Japan; What Is It Like To Celebrate Ramadan in Japan?