This post is also available in: English

Rayakan Buka Puasa dengan Hidangan Asli Jepang

Menjelang bulan suci Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia bersiap untuk periode puasa, refleksi, dan komunitas.

Di Jepang, negara dengan populasi minoritas Muslim, menemukan pilihan makanan halal terkadang menjadi sebuah tantangan, terutama ketika harus menikmati penganan tradisional Jepang. Namun, dengan sedikit pengetahuan dan persiapan, kalian tetap bisa menikmati hidangan Jepang yang lezat dan ramah Muslim selama berbuka puasa.

Lihat Juga

5 Essential Tips for Muslim Travelers in Japan During Spring Ramadan

Anmitsu: Pilihan yang Menyegarkan

Anmitsu adalah makanan penutup Jepang populer yang terdiri dari agar-agar jeli (berbahan dasar tumbuhan), buah-buahan, mochi, dan pasta kacang merah yang diberi sirup gula cokelat. Penganan ini merupakan pilihan menyegarkan untuk berbuka puasa selama bulan-bulan Ramadan yang hangat.

Ohagi: Manis dan Memuaskan

Ohagi, atau botamochi, adalah bola-bola manis yang dilumuri pasta kacang atau tepung kedelai panggang (kinako). Makanan ini secara tradisional dibuat dengan bahan-bahan yang sehat, menjadikannya pilihan yang aman dan memuaskan bagi umat Muslim.

Dango: Sederhana dan Lezat

Dango adalah makanan manis berbentuk bola-bola yang ditusuk dan hadir dengan berbagai macam varian toping. Terdapat juga dango 3 warna. Karena umumnya dango terbuat dari tepung beras dan air, dango bebas dari bahan-bahan non halal. Mengenai toping, kalian bisa menggunakan topping pasta kacang merah atau zunda (edamame) untuk pengalaman yang bebas rasa khawatir.

Mizu Manju: Camilan Dingin

Mizu manju adalah penganan seperti jeli yang diisi dengan pasta kacang merah, sempurna untuk pendinginan tubuh setelah satu hari berpuasa. Terbuat dari tepung kudzu/garut Jepang) yang memberikan tampilan unik, hampir transparan, dan tekstur yang kenyal. Rasanya yang menyegarkan berpadu serasi dengan manisnya pasta kacang merah yang cocok untuk berbuka puasa.

Warabimochi: Penganan Tradisional Favorit

Warabimochi bukanlah mochi khas dari tepung beras tetapi penganan mirip jeli yang tebuat dari tepung pakis dan dilapisi bubuk kedelai panggang (kinako), biasa dinikmati bersama sirup gula coklat. Biasanya penganan ini bersifat vegan dan bebas gluten.

Daifuku: Kenikmatan yang Lembut dan Manis

Daifuku adalah mochi lembut yang diisi dengan isian manis, paling umum adalah anko (pasta kacang merah), atau isian stroberi yang paling terkenal. Ada juga daifuku bersertifikat halal dengan isian krim leleh yang tersedia dalam berbagai rasa, seperti matcha dan stroberi, serta daifuku kedelai ramah vegetarian.

Lihat Juga

Daifuku Krim Halal dan Tempat Penjualannya di Penjuru Jepang

Rekomendasi Tambahan:

Bagi mereka yang ingin menjelajah lebih dari sekedar penganan tradisional, Jepang menawarkan banyak pilihan ramah Muslim lainnya seperti:

  • Yatsuhashi: Kulit adonan rasa kayu manis yang diisi pasta kacang merah, tersedia dalam versi panggang atau mentah.
  • Kuzumochi: Camilan kenyal yang terbuat dari pati kudzu, sering disajikan dengan kinako (tepung kedelai panggang) atau sirup gula merah.
  • Amazake: minuman sehat ini rasanya manis dengan tekstur sedikit krimi, pas dinikmati baik panas dan dingin serta sempurna untuk berbuka puasa.

Lihat Juga

Apakah Amazake Halal?

Menavigasi Penganan Manis Jepang sebagai Muslim di Jepang

Meskipun kuliner Jepang sangat luas dan beragam, para umat Muslim yang tinggal maupun mengunjungi Jepang selama bulan Ramadan masih dapat menikmati berbagai macam manisan tradisional dengan memperhatikan bahan-bahannya.

Banyak penganan Jepang yang halal secara alami, tetapi selalu tanyakan atau periksa daftar bahan-bahan untuk memastikan mengenai kehalalannya.

Dalam merayakan Ramadan di Jepang, penganan Jepang halal ini tidak hanya memungkinkan wisatawan dan penduduk Muslim untuk menikmati masakan lokal tetapi juga menambah sentuhan nikmat dan otentik pada makanan berbuka puasa mereka.

Nikmati perpaduan tradisi Jepang dengan prinsip diet Islami di Ramadan 2024 ini.