This post is also available in: English

Ditulis oleh: Nareswari Putri Sulisvianthi

Menavigasi Pilihan Makanan Ramah Halal di Pedesaan Jepang

Tahukah kalian apa yang sering hilang di Hokkaido? Itu adalah restoran ramah Muslim atau restoran halal. Hasil pertanian di sini adalah yang terbaik, tetapi daging babi sangat umum ditemukan sehingga dapat dijumpai di hampir setiap hidangan (kecuali makanan laut!). Hal ini menjadikan pencarian restoran halal menjadi sebuah tantangan.

Sebagai seorang Muslim, saya merasakan upaya saya untuk memastikan semuanya halal tiga kali lipat saat makan di luar. Saya tinggal di daerah pedesaan Hokkaido, di mana Gyomu Supermarket, Jupiter, atau toko-toko Asia (tempat menjual makanan halal) terdekat berjarak 50 km, melalui jalur pegunungan. Memang tidak semudah mengatakan, “Ayo jalan-jalan ke kota”, terutama di musim dingin, saat salju tebal menutupi jalan pegunungan (sangat licin!) — ditambah dengan datangnya badai salju!

Hari musim dingin yang khas di Horokanai pada hari yang cerah. Apakah kalian melihat seberapa tinggi tembok salju itu?

Lihat Juga

Travel Guide to Hokkaido (Crowd-Free)

Pengiriman online selalu menjadi pilihan, tetapi seringkali ongkos kirimnya lebih mahal karena biaya pengiriman ke Hokkaido hampir mencapai harga 2.000 yen (terkadang lebih tinggi). Jadi, apa yang harus saya lakukan?

Berikut tips saya untuk bertahan hidup sebagai seorang Muslim di pedesaan Hokkaido (sangat praktis, karena berdasarkan pengalaman saya).

1. Investasikan Pada Kulkas Besar dengan Kompartemen Freezer Besar

Ketika saya pindah ke Horokanai-cho (saya yakin tidak ada yang bisa menebak di mana itu! Letaknya di sini, di tengah-tengah Hokkaido), saya memesan kulkas besar di Amazon Jepang dan langsung saya terima di depan pintu rumah saya tanpa dikenakan ongkos kirim (terima kasih kepada Amazon Prime!).

Baru-baru ini, saya mengetahui bahwa kalian dapat membeli pendingin dengan fungsi hanya freezer (tanpa pendingin layaknya kulkas biasa) di toko barang bekas — pilihan yang baik jika kalian memiliki cara untuk mengangkutnya.

Kompartemen freezer yang besar sangat membantu untuk menyimpan banyak makanan dalam waktu lama!

Mengapa kulkas besar?

Karena saya bisa menyimpan cukup makanan beku halal setidaknya untuk tiga minggu. Saya memasak untuk diri sendiri 90% sepanjang waktu.

2. Temukan Toko Online Asia yang Menjual Makanan Halal

Inilah mengapa penting untuk terhubung dengan senpai (teman senior) — informasi akan mengalir dengan cepat sampai kepada saya!

Saya biasa memesan produk Indonesia dari Toko Halal Niigata atau Toko Indonesia in Shin-Okubo (Tokyo). Tetapi, karena membeli semuanya dengan cara ini bisa jadi mahal, terutama dengan ongkos kirim yang tinggi ke pulau-pulau terpencil seperti Hokkaido, saya hanya membeli barang-barang utama seperti bumbu dan rempah beku dan terkadang sosis ayam halal.

Saya juga terkadang melakukan pembelian dalam jumlah besar dengan teman-teman Indonesia yang tinggal dekat wilayah tempat tinggal saya untuk menghemat biaya pengiriman, namun hal ini hanya bisa dilakukan pada musim semi, musim panas, atau musim gugur.

3. Belanja Bulanan di Gyomu Supermarket

Bukan rahasia kalau Gyomu Supermarket menawarkan produk-produk beku berkualitas baik dengan harga yang ramah di kantong.

Di kota Asahikawa, terdapat dua Gyomu Supermarket yang sering saya kunjungi. Saya biasanya membeli persediaan makanan untuk dikonsumsi tiga minggu agar dapat menghemat waktu dan biaya bensin. Ayam halal, bumbu, dan makanan ringan tersedia di Gyomu bersama dengan sayuran beku (kecuali di musim panas) dan fillet ikan.

Tempe dan ayam halal dari Gyomu Supermarket.

Sayuran beku adalah pilihan terbaik berikutnya dibanding sayuran segar, karena nutrisinya hampir setara dan menghemat waktu memasak karena sebagian besar sudah dipotong sebelumnya.

Lihat Juga

Makanan Halal di Supermarket Jepang; Kebutuhan Makanan Halal yang Kalian Butuhkan Ada di Gyomu Super!

4. Biasakan Membaca Label, Apalagi Saat Tidak Terdapat Logo Halal di Produknya

Sejujurnya, tinggal di daerah pedesaan (hampir terpencil) berarti terbatasnya akses terhadap toko halal yang sebagian besar terdapat di kota-kota besar. Kalian harus menerima bahwa hanya sedikit produk lokal Jepang yang memiliki logo halal karena kesadaran masih dalam tahap bertumbuh di sini.

Tapi kalian harus bertahan hidup di Jepang.
Selain menggunakan aplikasi seperti Halal Gourmet Japan, kalian perlu mempelajari kanji-kanji tertentu. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • 豚肉, ポーク, ポークエキス, 豚汁, 豚油, 豚脂肪, ハム, ベーコン – Semua yang berhubungan dengan babi
  • 酒, みりん, アルコール, クッキング酒, 料理酒 – Semua yang berhubungan dengan alkohol
  • ゼラチン – Gelatin

Meskipun kalian tidak menemukan kanji-kanji di atas, sekali lagi periksa daftar alergennya; terkadang, disebutkan jika produk tersebut diproduksi pada lini yang sama dengan produk non-halal sehingga kalian dapat mempertimbangkan kembali untuk membeli atau tidaknya.

Lihat Juga

Panduan Lengkap Mengidentifikasi Produk Halal di Jepang

Saya telah mempraktikkan pendekatan ini selama lima tahun, dan 95% efektif.

Rekomendasi dari saya adalah selalu mengecek ulang sebelum membeli atau makan apapun. Jika kalian menemukan sesuatu yang termasuk dalam kategori tidak halal, kalian bisa menghindarinya di masa depan.

Saya harap informasi ini membantu dan memicu minat kalian untuk mengunjungi Hokkaido!