This post is also available in: English
Seperti apa umat Muslim di Jepang hidup, termasuk aktivitas religinya selalu menjadi pelajaran bagi setiap orang, terutama mengingat umat Muslim di Jepang adalah minoritas dalam populasi.
Hari ini kami mewawancarai Irna Dewi, seorang beauty blogger terkenal dari Indonesia yang sekarang tinggal di Kota Sendai (Prefektur Miyagi) dengan keluarganya dan merayakan Ramadhan keduanya di Jepang jauh dari negara asalnya.
Ramadhan Kedua di Jepang, dan Pandemik
Irna menjalani Ramadhan di tengah pandemik setelah dia datang ke Jepang pada akhir tahun 2019. Masjid, Pusat Islam, dan Komunitas Muslim biasanya mengadakan acara buka puasa bersama dan shalat Tarawih berjama’ah selama bulan Ramadhan sembari berinteraksi dengan umat Muslim dari seluruh dunia, tapi dia tidak bisa merasakannya pada saat ini.
Meskipun begitu, dia menyebutkan bahwa dia merasa penuh kebahagiaan karena bisa berbagi perasaan dengan komunitas Muslim dimana dia bergabung, bahkan dia merasa lebih terhubung dengan internet. Dia merasakan kebersamaan dan kebaikan dari mereka yang menguatkannya untuk lebih fokus ibadah kepada Tuhan dan menyemangati satu sama lain.
Pengalaman Suka Duka Sebagai Seorang Muslim di Jepang
Pertama dan tidak kalah penting adalah makanan Indonesia! Tinggal di luar negeri membuat dia merindukan masakan dari negara asalnya, terutama saat Ramadhan datang, ada banyak warung yang menjual makanan ringan khas Ramadhan yang ditunggu-tunggu oleh semua orang.
View this post on Instagram
Selain pandemik yang membuat sebagian aktifitas yang kita jalani bersama biasanya berhenti, seperti acara buka puasa bersama, shalat Tarawih, atau membaca Al-Quran bersama, umat Muslim di Jepang tidak dapat mendengar adzan seperti umumnya di negara mayoritas Muslim, karena itu mereka mendengar adzan hanya secara online.
Meskipun begitu, terhubung dengan umat Muslim di Jepang yang datang dari berbagai macam negara adalah hal terbaik untuk mencerahkan Ramadhannya yang jauh dari keluarga dan kerabat. Perasaan yang sama sebagai pendatang membuat ia berani untuk menolong dan mendukung satu sama lain.
Satu Hari di Bulan Ramadhan
Satu hari menjelang Ramadhan, Irna dan keluarganya menyiapkan makanan untuk santap sahur bersama yang bisa dengan mudahnya dipanaskan dengan microwave. Pada Ramadhan kali ini, Irna membuat makanan Indonesia (makanan yang dikenal sebagai salah satu makanan terlezat di dunia tahun 2017, menurut CNN Travel!), yaitu rendang sebanyak 1-2 kilo, dibagi dalam 1 porsi makan dan disimpan dalam freezer. Selain rendang, dia menyiapkan makanan yang bisa dibekukan lainnya seperti bakso, ayam bumbu yang siap digoreng kapan saja, dan banyak lagi. Paling penting adalah makanan sederhana (dan cepat) untuk sahur!
Ramadhan adalah kesempatan agar lebih dekat dengan Tuhan untuk menjaga din kita dan menambah pengetahuan tentang Islam.
Selama Ramadhan, anak perempuan Irna belajar cara membaca dan menghapal Al-Quran dengan mengikuti pelajaran yang disediakan oleh Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA, lembaga pembelajaran untuk anak-anak mengingat Al-Qur’an) secara online yang berlangsung sampai menjelang waktu berbuka puasa. Sedangkan Irna dan suaminya mengikuti kelas pelajaran Islam, seminar Islam yang diselenggarakan oleh komunitas Muslim di Jepang, kajian Al-Quran, dan masih banyak lagi.
View this post on Instagram
Untuk berbuka puasa, Irna dan keluarganya dengan menikmati bermacam-macam jenis makanan berbuka puasa. Dia mulai dengan beberapa buah kurma, lalu diikuti oleh martabak telur, gorengan, salad buah, jeli dan banyak lagi, bervariasi tiap harinya. Salah satu kesenangan adalah menerima hidangan berbuka puasa dari teman-teman Muslim!
Lihat Juga
Iftar Meals in Halal Restaurants in Japan
Break Your Fast With These 3 Japanese Traditional Foods & Drinks For a Fascinating Iftar Time (Ramadhan 2021)
Untuk makan malam, Irna dan keluarganya menikmati makanan Indonesia seperti semur, bakso, ikan goreng dengan sambal, dan masih banyak lagi. Menikmati makanan Indonesia sembari tinggal di luar negeri membuat rasa makanannya terasa lebih nikmat!
View this post on Instagram
Beberapa masjid di Jepang mengadakan shalat Tarawih dengan jumlah orang yang dibatasi. Jadi hanya suami Irna yang pergi untuk shalat Tarawih berjama’ah sedangkan Irna dan anaknya shalat Tarawih di rumah.
Lihat Juga
The Prospect of Islamic Activities in Masjid of Japan in 2021
Cheers Your Ramadhan With Halal Wagyu de Iftar Set by Yakiniku Panga!
Aktivitas Islam Selama Ramadhan
Komunitas Muslim dan Muslimah Sendai mengadakan pelajaran Islam sekali seminggu via zoom selama Ramadhan. Meskipun mereka hanya dapat bertatap muka secara online, terimakasih pada teknologi digital, mereka masih bisa berinteraksi dan membagikan cerita.
Lihat Juga
Ramadhan in Japan ; How Muslims in Japan Prepare for Ramadhan This Year（2021）
Menurut Irna, komunitas Muslim ia bergabung di dalamnya memiliki aktifitas dimana anggotanya menyiapkan makanan berbuka puasa untuk didistribusikan secara sukarela kepada anggota lainnya. Hal itu menolong untuk orang-orang yang tidak punya apa-apa saat berbuka puasa dan merasakan kebersamaan, toleransi, dan kehangatan menolong sesama.
Dia berkata, “Berlomba dalam kebaikan di bulan Ramadhan.
Bagaimana Rasanya Hidup Sebagai Seorang Muslim di Jepang?
Saat Irna bergabung pada sebuah projek dengan agensi Jepang, dia tersentuh dengan kehebatan mereka dalam memperlakukannya, dari membuat waktu untuk Irna menjalankan shalat, menyiapkan makanan halal, dan mengatur hotel yang Muslim-Friendly untuknya. Agensinya tidak begitu familiar dengan Muslim, tapi mereka mengumpulkan informasi tentang Muslim dan bagaimana berinteraksi dengan Muslim dari diri mereka sendiri. Selain itu, mereka juga sering menanyakan dan mengkonfirmasi langsung kepada Irna sehingga mereka tidak salah.
Saat sedang jalan-jalan, ibu-ibu Jepang sering memuji hijab Irna. Dari betapa cantiknya motif bunga sampai bagaimana dia memakai hijab. Sepertinya mereka memiliki ketertarikan dengan hijab.
Lihat Juga
Japanee Muslim’s A Day of Fasting in Ramadhan 2021
Halal Media Japan’s Influencer Network
Anak perempuan Irna yang sekarang bersekolah di sekolah Jepang diperlakukan dengan baik oleh semua orang. Alhamdulillah, beberapa temannya juga berpuasa seperti yang dilakukannya, sehingga saat waktunya makan siang, anak-anak yang berpuasa pindah ke ruangan lain agar mereka bisa bermain yang mereka sukai dengan guru.
Lihat Juga
Muslim-Friendly & Foreigner-Friendly Schools in Japan
For Japan in The Future. Attempts of Nursery School in Food Diversity Issues
The Realization of Food Diversity in Tsukuba on “All Kids Eat The Same School Lunch Day” !
Di sisi lain, sekolah menyiapkan ruangan khusus untuk anak-anak Muslim untuk berganti pakaian sebelum pelajaran olahraga sehingga masing-masing anak dapat melindungi aurat mereka, menawarkan makanan halal untuk makan siang, dan menyiapkan ruangan bersih untuk anak-anak Muslim beribadah.
Selama Ramadhan, sekolah mengizinkan anak-anak yang berpuasa untuk tidak mengikuti olahraga agar mereka dapat berpuasa tanpa beban berat.
Pelajaran yang Dia Dapat di Bulan Ramadhan
Menjadi minoritas yang merayakan Ramadhan di Jepang membawa Irna untuk lebih bertoleransi dalam berbagai aspek dan lebih berterimakasih atas waktu yang dia bisa habiskan bersama keluarga. Ramadhan dengan keluarga adalah pengalaman yang paling menyenangkan untuknya, membuat dia menikmati waktu berkualitas dengan keluarga yang menjadikan semua hal berjalan lebih mudah, dan nyaman.
Hidup di negara minoritas Muslim membuat dia ingin lebih mempelajari Islam lebih dalam daripada sebelumnya agar dia bisa menjelaskan agamanya ke teman-teman non-Muslim dengan cara yang mudah dimengerti. Dia percaya ini adalah cara Allah membimbingnya dan keluarganya untuk lebih dekat dengan-Nya.
Lihat Juga
10 Flower Paradises For Your Next Trip to Japan In Spring
7 Character-Based Museums and Theme Parks in Japan For Your Next Bucket List!
Public Spaces with Roadside Cherry Blossom Trees Row You Don’t Want to Miss in Tokyo [2021 Spring]
