This post is also available in: English
Ditulis oleh: Swastika Kusumawati
Bonsai Sakura?! Pohon Sakura Ukuran Mini!
Bicara tentang musim semi di Jepang, apa yang pertama kali muncul di pikiran kalian?
Ya, betul!
Pasti terpikir oleh kalian adalah bunga ikonik Jepang yang selalu ditunggu setiap tahun oleh banyak orang dari seluruh dunia sebagai simbol dari pembaruan dan keindahan.
Dari musim dingin yang berangin berubah menjadi musim semi yang menghangatkan hati,
dari pohon-pohon yang sudah kering menjadi pohon yang kaya akan warna yang memperbarui motivasi, mimpi, serta kesabaran hati kita semua.
Hanami (melihat bunga sakura) adalah salah satu acara yang paling terkenal di Jepang, tapi wabah pandemi ini menghalangi orang-orang untuk melakukan hanami dengan gaya yang sama dengan tahun-tahun lalu sebelumnya seperti pikinik di bawah pohon sakura dan menikmati makanan sambil berbicara dengan teman-teman, sehingga pada hanami tahun ini orang-orang hanya bisa berjalan di bawah pohon sakura sambil mengambil foto dengan buru-buru.
Lihat Juga
15 Best Sakura Spots Within Japan
A Muslim-Friendly Trip Around The World of Anime in Hida Furukawa!
Bonsai Sakura untuk Meramaikan Hanami Kalian di Rumah
Beberapa orang di Jepang memiliki cara yang unik tapi bagus untuk menikmati acara melihat bunga sakura tanpa harus keluar satu langkah keluar rumah yaitu menanam bonsai sakura!
Sebuah kebetulan. Ada toko bunga yang memajang bonsai sakura yang cantik. Kecil, indah, dan memiliki pesona sehingga hati saya meleleh begitu pertama kali melihatnya. Itu adalah bonsai sakura terakhir yang ada di toko tersebut dan sangat terkenal akhir-akhir ini karena orang-orang lebih memilih menghabiskan waktu di rumah saja saat ini.
Bonsai sakura adalah bunga dengan penjualan tertinggi di musim semi ini karena orang-orang banyak memilih untuk menikmati hanami di rumah dengan keluarga atau bahkan sebagai hadiah untuk orang terkasih yang tidak bisa menikmati acara melihat sakura di tahun ini. Kalian bisa mendapatkannya di toko bunga ataupun di toko-toko online yang terkenal dengan berbagai macam harga.
Kalian bisa mendapatkan bonsai sakura ini dengan harga paling murah sekitar 2000 JPY sampai yang paling mahal kira-kira 20.000 JPY tergantung dari tipe dan bentuk bonsai itu sendiri.
Bagaimana Cara Merawat Bonsai Sakura
Sebenarnya saya tidak tahu jika sakura bisa dibuat menjadi bonsai bahkan bisa dirawat dengan mudah di dalam rumah. Yang saya tahu, pohon sakura harus ditanam di taman yang luas agar pohonnya dapat tumbuh besar dan saya dengar tidak mudah untuk merawatnya.
Pada dasarnya, bonsai sakura dibuat dari batang-batang muda dari pohon sakura dengan teknis khusus yang sulit. Tidak mudah untuk membuat satu bonsai sakura yang sempurna, itu sebabnya bonsai sakura menjadi sangat terkenal karena dibuat satu persatu dengan hati-hati.
Di hari pertama, hanya beberapa kelopak saja yang muncul sementara yang lainnya masih berupa kuncup bunga. Ada QR code yang dapat diakses untuk mempelajari instruksi bagaimana cara merawat bonsai sakura.
Pertama-tama, potong bunga yang telah layu karena jika dibiarkan bunga lainnya tidak akan mekar dan akan berubah menjadi buah ceri (yang tidak bisa dimakan). Kemudian celupkan tanah dan lumut bonsai sakura ke dalam air, tapi hati-hati agar tidak membasahi batang pohonnya. Lalu beri pupuk, dan yang terakhir taruh bonsai sakura di tempat yang terdapat cahaya matahari agar dapat berfotosintesis dengan baik.
Pada hari selanjutnya, bunganya mulai bermekaran satu persatu dan dalam 3 hari semua bunganya mekar dengan indah.
Sekarang sudah satu minggu dan saya masih menikmati hanami atau melihat sakura sampai musim ini habis!
Jangan biarkan pandemi COVID-19 ini membuat motivasi kita turun! Tambahkan keberuntungan kita dengan merawat keajaiban kecil ini di rumah!
Yuk nikmti hanami di rumah dengan bonsai sakura ya!
See Also
New Chance to Work in Japan with The Newest Type of Visa “Tokutei Gino” (Specified Skilled Worker Visa)
Learning Business Japanese: My Golden Ticket from Japan to the World
Muslim-Friendly & Foreigner-Friendly Schools in Japan