This post is also available in: English

Pastikan Perjalanan Lancar dengan Pedoman-Pedoman di Bawah Ini

Mengunjungi pedesaan Jepang dapat memperkaya pengalaman, memungkinkan kalian untuk mempelajari lebih dalam kekayaan budaya Jepang serta dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan. Tapi, menjelajahi area pedesaan memerlukan tambahan persiapan. Pada artikel ini, kami akan memperkenalkan lima tips dalam menjamin sebuah perjalanan yang berkesan dan tanpa hambatan melalui pedesaan Jepang.

1. Bawa Cukup Uang Tunai

Saat berpetualang ke dalam pedesaan, penting untuk membawa uang tunai yang memadai. Meskipun di area wisata dan kota-kota terkenal mungkin banyak yang dapat menerima kartu kredit dan metode pembayaran elektronik, masih banyak toko, restoran, dan jasa di wilayah pedesaan terutama, yang bergantung pada transaksi tunai.

Sebagai tambahan, metode pembayaran elektronik seperti kartu Suica mungkin tidak dapat digunakan untuk pembayaran beberapa transportasi umum. Berdasarkan pengalaman dari penulis saat pergi ke Kota Gotemba di Prefektur Shizuoka dan Prefektur Aomori, pintu gerbang shinkansen tidak menerima Suica, tapi harus membayar biaya transportasi dengan uang tunai untuk keluar dari Stasiun Gotemba, Stasiun Hirosaki, dan Stasiun Aomori. Oleh karena itu, kami menyarankan untuk menyimpan cukup uang tunai di tangan kalian untuk menghindari hal-hal yang membuat tidak nyaman selama perjalanan kalian.

2. Rencanakan Makan Kalian Sebelum Berangkat

Berbeda dengan kota metropolitan yang ramai, mini market dan perusahaan katering makanan untuk kebutuhan diet khusus, seperti makanan halal, kemungkinan terbatas di daerah pedesaan. Selain itu, tempat-tempat pilihan ini mungkin berada jauh dari destinasi yang kalian tuju.

Untuk memastikan kalian dapat merasakan pengalaman kuliner yang memuaskan, kami rekomendasikan kalian untuk membuat rencana makan sebelum berangkat dan mempertimbangkan untuk membawa makanan ringan atau perbekalan. Dengan begitu, kalian bisa menghindar dari kesulitan mencari pilihan kuliner yang sesuai di area-area terpencil.

Membawa makan siang sendiri saat mengunjungi tempat-tempat yang sulit ditemukan makana halal.

Lihat Juga

Aomori’s Enchanting Muslim-Friendly Souvenirs

3. Tetap Terhubung dengan Internet

saat menjelajahi daerah pedesaan yang jauh dari tempat wisata populer, kalian mungkin akan menghadapi kesulitan-kesulitan dalam berkomunikasi karena terbatasnya papan tanda berbahasa Inggris dan hambatan dalam bahasa. Pada situasi seperti ini, memiliki koneksi internet yang dapat diandalkan bisa sangat membantu.

Pastikan smartphone kalian dilengkapi dengan aplikasi seperti Google Maps dan layanan penerjemah bahasa. Kalian dapat memilih perangkat Wi-Fi saku atau kartu SIM perjalanan untuk tetap terhubung dengan internet, hal ini memungkinkan kalian dalam menyusuri wilayah asing dan berkomunikasi secara efektif dengan warga lokal serta dapat memperkaya pengalaman kalian secara keseluruhan.

4. Atur Waktu Kedatangan Kalian dengan Bijak

Saat memulai sebuah perjalanan untuk menjelajahi pedesaan Jepang, penting untuk mempertimbangkan waktu kedatangan dan akomodasi kalian di tempat tujuan. Tips ini penting jika ini adalah kunjungan pertama kalian ke area tersebut. Dengan tiba awal dan menghindari kedatangan di tengah malam, kalian bisa benamkan diri dalam suasana damai yang daerah pedesaan Jepang tawarkan.

Kedatangan di awal dapat membuat kalian beristirahat dan menghargai lingkungan yang tenang, mengatur suasana santai selama masa tinggal.

Pemandangan malam (sekitar pukul 20:00) Kota Hirosaki di Prefektur Aomoti. Tidak ada orang maupun mobil dan kebanyakan toko-toko sudah tutup.

5. Merangkul Bahasa dan Budaya Lokal

Meskipun kemampuan berbahasa Inggris terus meningkat di Jepang, khususnya di tujuan wisata populer, penting untuk diingat bahwa tingkat berbahasa Inggris di daerah pedesaan mungkin sangat terbatas.

Dengan belajar beberapa frasa dasar bahasa Jepang, kalian bisa menjembatani jarak komunikasi dan menunjukkan rasa hormat kepada budaya lokal. Salam sederhana seperti “halo” (konnichiwa) dan “terimakasih” (arigatou gozaimasu) dapat sangat membantu dalam membangun hubungan positif dengan penduduk setempat dan bisa mendapatkan bantuan dari mereka saat dibutuhkan.

Merasakan pengalaman penginapan tradisional Jepang (ryokan)

Sebelum memulai perjalanan kalian, luangkan waktu untuk mencari tahu adat istiadat dan etika khusus ke daerah yang kalian akan kalian kunjungi. Dengan mengakrabkan diri kalian dengan adat istiadat setempat, seperti melepas sepatu sebelum memasuki ruangan tertentu atau mengikuti etiket makan khusus, kalian dapat menunjukkan kepekaan budaya dan mendapatkan rasa hormat dari komunitas lokal setempat.

Siap Menaklukan Pedesaan di Jepang?

Menjelajahi pedesaan Jepang membuka  kesempatan unik untuk membenamkan diri ke dalam keindahan alam dan merasakan pengalaman budaya asli Jepang. Dengan mengikuti lima tips penting ini, kalian dapat merasakan pengalaman pedesaan yang berharga dan tidak terlupakan.

Jadi kemasi tas, siapkan diri, dan mulailah berangkat ke sebuah petualangan tak terlupakan melalui pedesaan Jepang yang indah.

Lihat Juga

Complete Guide For Women To Solo Traveling In Japan