This post is also available in: English
Ditulis Oleh: Wasistha Weesenha Putri
Selama beberapa dekade, Jepang telah dikenal sebagai salah satu negara yang paling nyaman dan aman untuk ditinggali. Berdasarkan global search data tahun 2020, Jepang menempati peringkat kedua dalam destinasi populer bagi orang yang ingin pindah ke luar negeri. Selain dari pemandangan bunga sakura yang bermekaran pada musim semi yang telah menjadi kebanggaan Jepang, kuliner lokal, budaya yang unik, dan teknologi terbaik juga menjadi alan mengapa banyak orang dari seluruh dunia ingin tinggal di Jepang.
Mengetahui fakta-fakta di atas, kami ingin membagikan hal-hal yang harus kalian catat jika kalian berpikir untuk pindah ke Jepang dalam artikel ini. Silahkan lihat ya!
Lihat Juga
How Allah Guides Me to Work in Japan (With Tips and Tricks)
Public Spaces with Roadside Cherry Blossom Trees Row You Don’t Want to Miss in Tokyo [2021 Spring]
Siapkan anggaran untuk pindah
Kita semua mungkin tahu bahwa Jepang adalah salah satu negara dengan biaya hidup yang tinggi.
Tapi, kira-kira seberapa “mahal”?
Biaya awal untuk pindah ke apartemen baru adalah sekitar 3 sampai 4 bulan biaya sewa rata-rata. Jumlahnya sangat bervariasi berdasarkan kota atau area yang kalian pilih. Berikut adalah rincian biaya yang biasanya diperlukan untuk biaya awal:
- Uang deposit
- Asuransi kamar
- Biaya agent (jika kalian menggunakannya)
- Biaya pembersihan kamar
- Biaya penggantian kunci
- Uang sewa dibayar di muka (biasanya 1 bulan sewa)
- Biaya jaminan (umum untuk penduduk asing)
Setelah membayar biaya – biaya di atas, kalian masih diharuskan untuk membayar perusahaan pindah rumah, membeli perabotan dasar untuk kamar kalian (karena banyak kamar biasanya tidak ada perabotan), dsb. Jadi pastikan kalian menyisihkan anggaran untuk pindah.
Memeriksa pengaturan pengumpulan sampah di daerah kalian
Di Jepang, manajemen pembuangan sampah ditangani secara serius. Kalian harus memilah sampah secara benar sebelum membawanya ke tempat pengumpulan sampah yang telah disediakan. Pemilihan secara katagori yang umum adalah sampah yang bisa dibakar, sampah yang tidak bisa dibakar, botol plastik, kaleng, dan sampah elektronik. Beberapa kota atau keluarahan mungkin mengharuskan kalian untuk menggunakan kantung plastik yang telah ditentukan oleh kantor kelurahan untuk setiap kategori sampah. Mereka juga biasanya memiliki jadwal yang telah ditentukan untuk mengumpulkan sampah. Pastikan kalian memeriksa dan mengikuti pengaturan sampah tersebut.
Waspada akan pollinosis (alergi serbuk bunga) pada awal musim semi dan musim gugur
Pollinosis atau alergi serbuk bunga bukan merupakan penyakit yang berbahaya, tapi hal tersebut dapat jadi cukup mengganggu dalam tingkat tertentu. Umum untuk orang Jepang terkena alergi serbuk bunga pada awal musim semi (pertengahan Februari sampai April) atau pada awal musim gugur (akhir September sampai awal November). Sebagai penduduk asing, ada beberapa kasus dimana mereka terkena alergi serbuk bunga pada tahun ketiga dan keempat setelah datang ke Jepang. Tapi, tidak ada salahnya menyiapkan beberapa obat sebelum musim serbuk bunga datang pada tahun pertama kalian. Obat tablet dan semprotan mulut tersedia di setiap toko obat di seluruh Jepang.
Siapkan diri kalian dengan serangan serangga di musim panas!
Cuaca semakin menghangat. Malam pun menjadi lebih singkat. Kalian bisa mendengar jangkrik bernyanyi dengan keras, dan akhirnya, kalian bisa melepas semua jaket kalian. Musim panas yang cerah telah datang.
Sebelum merencanakan untuk liburan musim panas, kalian mungkin ingin melakukan tindakan untuk mencegah serangga datang ke tempat tinggal kalian. Di Jepang, masalah serangga di musim panas tidak bisa dihindari bagi hampir semua orang. Nyamuk, kutu, kelabang, kecoak adalah yang serangga yang paling umum terlihat, dan mereka bisa datang ke kamar kalian melalui jendela, saluran air, ventilasi dan celah – celah lainnya.
Dari sekitar awal Juni, kalian akan sering menemukan produk-produk anti serangga di toko obat dan supermarket. Mereka menjual produk dengan berbagai macam bentuk seperti semprotan anti serangga, bom asap, jebakan serangga, dan pengusir serangga ultrasonik elektrik. Direkomendasikan untuk membeli produk-produk tersebut di kamar kalian sebelum musim serangga datang.
Lihat Juga
5 Hal untuk Menikmati Musim Panas di Jepang Saat Semua Kembali Normal
Tur Muslim-Friendly Menikmati Musim Gugur di Danau Kawaguchiko!
Untuk umat Muslim, berhati-hatilah pada setiap makanan ringan yang kalian beli di mini market atau supermarket
Terakhir, dibalik kemasan makanan ringan Jepang yang tampak lucu dan menggoda, kebanyakan tidak ramah Muslim (Muslim-friendly). Beberapa umat Muslim mungkin berpikir selama tidak ada kandungan babi (ポーク da 豚肉 in Japanese) tertulis pada kandungan bahannya, maka makanan ringan tersebut aman untuk dikonsumsi. Sayangnya, banyak makanan ringan yang menggunakan bahan turunan babi, tapi tidak tertulis secara rinci, yang mana bisa dimengerti karena orang Jepang tidak terlalu memperdulikannya. Untuk alasan ini, sebagai seorang Muslim, kalian pasti ingin menghindari makanan ringan yang mengandung gelatin seperti contohnya permen karet, marshmallow, dsb, karena terbuat dari lemak babi (lard).
Sebagai tambahan, kebanyakan makanan ringan dengan rasa asin atau gurih mengandung sari babi, atau sari ayam/sapi, yang dianggap haram (kecuali jika ada logo halal pada kemasannya). Kami sangat merekomendasikan kalian untuk memeriksa kandungan bahan pada setiap makanan ringan yang akan kalian beli.
Lihat Juga
Kenali Produk Makanan/Minuman Jepang Halal Melalui Bahan-Bahannya! (Unduh Gratis Lembar Panduan dan Aplikasi Seluler)
Cara Mendapatkan Makanan Halal di Jepang
Unduh aplikasi Halal Gourmet Japan untuk mencari restoran Halal dan menikmati kuliner di Jepang!