This post is also available in: English

Food Diversity Menbukakan Mata Para Generasi Muda Muslim tentang Budaya Ramah Muslim di Jepang

Pada tanggal 7 Juni 2024, Food Diversity menyampaikan kuliah umum secara online yang penuh wawasan kepada mahasiswa Politeknik TAKUMI di Cikarang, Indonesia. Lebih dari 20 mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, termasuk studi Jepang dan IT, berpartisipasi dalam sesi ini.

Mempromosikan Jepang yang Ramah Muslim

Dselenggarakan menggunakan 2 bahasa, bahasa Jepang dan bahasa Indonesia, sesi ini menyoroti peningkatan inisiatif ramah Muslim di Jepang. Mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi umat Muslim terbesar di dunia serta memahami pentingnya Jepang dalam melayani pengunjung Muslim.

Food Diversity memperkenalkan platform yang berisi info-info halal di Jepang yaitu, “Halal Media Japan” dan mendiskusikan berbagai macam aspek kehidupan ramah Muslim, termasuk pilihan makanan halal, fasilitas ibadah, dan pengalaman wisata.

Lihat Juga

5 Hal yang Perlu Diketahui Muslim dalam Bekerja di Jepang

Makanan Halal dan Fasilitas Ibadah

Kekhawatiran yang signifikan di kalangan pelajar adalah ketersediaan ruang salat dan pelaksanaan ibadah sehari-hari selama berada di Jepang. Food Diversity menekankan bahwa tidak seperti Indonesia, di mana praktik-praktik Muslim banyak dilakukan, Jepang masih beradaptasi dengan kebutuhan-kebutuhan seperti ini.

Berwisata dan Beraktivitas di Jepang

Dilihat dari sisi pariwisata, “Jalur Emas” tradisional tetap populer di kalangan anak muda Muslim. Namun, ada minat yang nyata pada pengalaman di alam dan aktivitas di luar ruangan. Keterlibatan Food Diversity membantu menjembatani kesenjangan budaya, serta memberikan mahasiswa-mahasiswa Indonesia pemahaman yang lebih baik tentang apa yang diharapkan ketika mengunjungi Jepang.

Lihat Juga

Merangkul Keberagaman Pangan: Pemikiran yang Menginspirasi di SMA Asahikawa Meisei

Membangun Rasa Saling Pengertian

Sesi ini tidak hanya memberikan informasi kepada mahasiswa Indonesia tentang upaya Jepang untuk menjadi lebih ramah Muslim tetapi juga menumbuhkan rasa saling pengertian. Upaya berkelanjutan Jepang untuk mengakomodasi wisatawan Muslim, mulai dari pilihan makanan halal hingga fasilitas ibadah dan pengalaman wisata inklusif, menunjukkan komitmen Jepang dalam merangkul keberagaman.

Kalangan muda Muslim yang berencana mengunjungi Jepang dapat menantikan pengalaman yang lebih inklusif dan menyenangkan, diperkaya dengan wawasan yang dibagikan selama sesi informatif ini. Dengan melanjutkan dialog dan meningkatkan kesadaran, kedua negara dapat memperkuat ikatan budaya mereka dan mendorong komunitas global yang lebih inklusif.

Lihat Juga

KapanJepan: Pintu Gerbang Kalian untuk Belajar dan Bekerja di Jepang