This post is also available in: English

Kesalahpahaman Pada Bahan-Bahan Makanan

Ditulis oleh Zhafira Aqyla

Pada tahun lalu, kami merilis  a thorough list (daftar lengkap) dari bahan-bahan makanan yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan sebagai referensi kalian saat kalian berbelanja bahan makanan di Jepang.
Meskipun begitu, kami masih menemukan kesalahpahaman umum yang masih terus menjadi pembicaraan dan bergulir seputar bahan-bahan makana tersebut.
Tapi jangan khawatir! Kami akan memberikan penjelasan atas kebingungan kalian hari ini sehingga kalian bisa mendapatkan bahan makanan untuk puasa dan sahur dengan tenang pada bulan Ramadan yang damai ini.

Beberapa Kesalahpahaman Some Misconceptions

Kesalahpahaman umum #1: Pengemulsi atau 乳化剤 (nyūkazai)

Pengelmusi atau  乳化剤 (nyūkazai) adalah bahan makanan yang terdapat di banyak produk makanan, terutama produk susu dan makanan ringan, karena itu kami menyarankan agar kalian sangat berhati-hati dengan bahan makanan yang satu ini. Dalam daftar kategori kami, pengelmusi masuk ke dalam zona abu-abu, yang berarti masih banyak kontroversi terkait apakah bahan makanan ini diperbolehkan atau tidak karena pada dasarnya terbuat dari hewan. Meskipun begitu, ada beberapa contoh dimana pengelmusi kemungkinan diperbolehkan. Pengemulsi yang diperbolehkan dapat dikenali dengan kata ‘乳化剤’ lalu diikuti oleh kata ‘大豆由来’ (turunan kedelai) atau ‘植物由来’ (turunan tumbuhan). Tapi, ada juga saat makanan ringan dengan tulisan 乳化剤 yang menggunakan bahan dasar tumbuhan tapi tidak tertulis dalam kemasannya. Dalam kasus ini, kalian bisa langsung menghubungi layanan pelanggan merk produk tersebut untuk mengkonfirmasi bahan dasarnya.

Kesalahpahaman umum #2: Margarin atau マーガリン (māgarin)

Margarin adalah bahan makanan lainnya yang berakhir di zona abu-abu kami karena turunan produk ini bisa dari hewan dan tumbuhan, tapi kami tidak pernah mengetahuinya secara pasti. Meskipun semua dikembalikan kepada pertimbangan kalian masing-masing, tapi kami cenderung untuk menghindari margarin karena mengandung asam lemak-trans yang merupakan turunan dari hewan pemamah biak seperti hewan ternak, domba dan kambing.

Jadi apa yang kalian gunakan sebagai pengganti untuk memasak atau membuat kue? Pastinya mentega!

Kalian bisa menemukan yang terbuat hanya dari susu dan garam di toko bahan makanan, seperti merk dari perusahaan Meiji, yaitu 北海道バター (Hokkaido Butter).

Kesalahpahaman umum #3: Alkohol pada sup

“Apakah sup aman?”

Ini adalah pertanyaan lainnya yang sering kami terima. Sayangnya, jawabannya semudah membedakan warna hitam dan putih. Triknya untuk memutuskan hal ini mengacu pada daftar kami disini dan cek bahan-bahannya oleh diri kalian sendiri.

Hanya hal ini yang bisa kami katakan: beberapa sup tidak menggunakan alkohol sebagai bahan pembuatannya, tetapi beberapa diantaranya memakai alkohol dengan presentasi yang amat sangat kecil (dengan 0% kemungkinan menjadi mabuk tentunya). Meskipun begitu, kami menyarankan kalian untuk mengecek juga bahan yang memakai hewan karena terkadang mereka memasukan ke dalamnya bahan-bahan hewani tersebut.

Jika kalian tidak bisa mengecek bahan-bahan makanan oleh diri kalian sendiri dikarenakan kalian sedang makan di restoran, jangan ragu untuk bertanya kepada pegawai restoran tersebut. Mereka pasti akan menjawab pertanyaan kalian mengenai bahan-bahan makanan yang mereka pakai.

Lebih lanjut, sup miso Jepang tidak memakan bahan turunan hewan kecuali ikan.

Kesalahpahaman umum#4: Apakah ラー油 (rāyu) adalah ラード (rādo)?

Kedua bahan tersebut sangat berbeda. Jadi, apa perbedaannya? Jadi ラー油 (rāyu) artinya “minyak cabai”, amat sangat aman untuk dikonsumsi kecuali tertulis bahan makanan yang tidak halal pada keterangan bahan makanannya, sedangkan ラード (rādo) artinya “lemak babi” dan 100% tidak boleh karena berbahan dasar dari turunan babi.

Kesalahpahaman umum  #4: Shortening (mentega putih) atau ショートニング (shootonin’gu)

Shortening (mentega putih) mengacu pada lemak yang bisa terbuat dari minyak lemak hewani atau lemak nabati. Tidak seperti pengelmusi, meskipun beberapa produk menggunakan bahan turunan tumbuhan, tapi kebanyakan produsen tidak mencantumkan terbuat dari apa pada daftar bahan makanan yang tertulis di bungkusnya. Akhir-akhir ini, shortening (mentega putih) yang terbuat dari minyak nabati yang terhidrogenasi lebih umum. Tetapi, kami menyarankan kalian untuk menghubungi layanan konsumen untuk mengetahui detilnya informasinya.

APlikasi Halal Gourmet Japan 

Kami mengerti kalau hal ini mungkin membingungkan untuk kalian, tertutama jika kalian hanya mengunjungi Jepang dalam jangka pendek dan ingin memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Jangan khawatir, kami ada di belakang kalian.

Food Diversity telah meluncurkan sebuah aplikasi untuk smartphone yang tersedia di iOs and Android, yaitu “Halal Gourmet Japan“.

Unduh disini

Dengan aplikasi ini, kami bertujuan membantu kalian menyeleksi makanan ringan atau bahan makanan apa saja yang diperbolehkan saat kalian berbelanja atau mampir ke mini market. Kami memiliki  tutorial langkah demi langkahnya disini, dan kalian tidak perlu khawatir membaca huruf Jepang yang memusingkan itu lagi.

Dengan aplikasi ini, kami bertujuan untuk membantu kalian menyelesi makanan ringan atau bahan makanan yang diperbolehkan saat kalian berbelanja di pusat perbelanjaan atau mini market.

Selamat berbelanja, dan selamat menunaikan ibadah Ramadan!