This post is also available in: English

Reservasi adalah Sebuah Tata Krama Umum di Jepang

Saat ingin makan di luar, membuat reservasi sering menjadi cara terbaik untuk menjamin kalian mendapatkan meja di waktu dan tempat yang diinginkan. Hal ini benar terutama di restoran halal di Jepang, dimana ketersediaan kursi, dan bahan-bahan halal, terutama bahan yang termasuk mewah seperti Wagyu atau daging sapi Kobe terbatas.
Oleh karena itu, penting untuk mengerti etiket yang benar untuk membuat dan membatalkan reservasi serta konsekuensi yang akan didapat jika tidak melakukannya.

Membuat Reservasi

Hal pertama dan yang paling utama, jika kalian membuat reservasi di restoran halal di Jepang, sangat penting untuk datang di waktu yang telah disepakati. Reservasi dapat dibuat dengan beberapa cara, seperti telepon, formulir permintaan/pemesanan, atau (dalam beberapa kasus) membuat permintaan di media sosial milik restoran tersebut dengan menyebutkan tanggal dan waktu kedatangan serta jumlah orang yang akan datang. Akan sangat membantu jika kalian juga menyebutkan menu yang ingin kalian pesan di waktu kunjungan kalian kepada restoran sehingga mereka dapat menyiapkan segalanya dengan lancar sebelumnya.

Dalam membuat reservasi, penting untuk mengikuti aturan restoran tersebut. Beberapa restoran halal mungkin memerlukan uang deposit atau informasi kartu kredit agar dapat menjamin reservasi kalian, terutama selama waktu-waktu sibuk atau untuk grup besar. Pastikan untuk menyediakan semua informasi yang dibutuhkan saat membuat reservasi, dan pastikan mengkonfirmasi reservasi sehari atau dua hari sebelum hari kedatangan kalian.

Penting juga untuk tepat waktu dengan reservasi kalian. Di Jepang, tepat waktu dianggap sebagai tanda penghormatan terhadap waktu orang lain dan sebuah refleksi dari karakter diri kalian. Jika kalian datang terlambat, pastikan kalian menelepon restoran sehingga mereka mengetahui kondisi kalian. Lebih baik untuk datang beberapa menit lebih awal daripada datang terlambat dan menyebabkan stres yang tidak diperlukan untuk diri kalian sendiri maupun staf restoran.

Lihat Juga

Sebuah Panduan Membuat Reservasi (Dengan Menu Daging Sapi Kobe Halal!) dan Mengakses Menu Bahasa Inggris di Restoran

Pembatalan

“ドタキャン” atau “dotakyan” dalam bahasa Jepang mengacu kepada tindakan pembatalan di menit-menit terakhir yang bisa menjadi sangat mengganggu jalannya operasional restoran. Tidak hanya berarti restoran tersebut yang telah menyediakan meja untuk kalian sebenarnya bisa memberikan kepada orang lain, tapi juga menyebabkan restoran kehilangan keuntungan.

Jika kalian perlu untuk membatalkan reservasi, penting untuk melakukannya secepat mungkin dengan cara menghubungi lewat telepon. Kebanyakan restoran di Jepang memiliki kebijakan pembatalan reservasi, dan mungkin kalian akan dikenakan biaya pembatalan jika kalian membatalkan dalam jangka waktu tertentu. Beberapa restoran memiliki kebijakan yang tertulis jelas di situs web restoran atau pada e-mail konfirmasi yang kalian terima saat kalian membuat reservasi.

Saat melakukan pembatalan reservasi, penting untuk melakukannya dalam cara yang sopan dan penuh hormat. Hubungi restoran dengan telepon dan minta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh pembatalan reservasi tersebut. Jika memungkinkan, berikan alasan atas pembatalan reservasi kalian, seperti contohnya sakit atau keadaan darurat yang tidak terduga.

Etiket Penting

Kesimpulannya, membuat dan membatalkan reservasi di restoran halal di Jepang memerlukan etiket dan pertimbangan yang tepat untuk orang lain. Ingat untuk datang tepat waktu dengan reservasi kalian, atau batalkan secepat mungkin dengan menggunakan telepon jika tidak bisa. Bicaralah dengan sopan dan penuh hormat saat berkounikasi dengan staf restoran, dan ikuti aturan atau kebijakan yang dimiliki restoran tersebut. Dengan melakukannya, kalian bisa membantu memastikan pengalaman yang positif bagi setiap orang yang terlibat

Lihat Juga

Tempat Makan Makanan Halal Lokal di Jepang?