This post is also available in: English
Memasuki bulan April, bunga Sakura mekar dengan indahnya di puncak musim ini, musim semi. Dan di tanggal 21 Maret, pemerintah Jepang mencabut keadaan darurat yang mengatur kegiatan sehari-hari dengan meminta orang-orang untuk tinggal di rumah, restoran-restoran tutup pukul 8 malam, dsb. Demikian juga, kegiatan-kegiatan Islami di Masjid pun dibatasai saat itu.Semenjak keadaan darurat dicabut pada bulan Maret, setiap Masjid local mengumumkan kebijakan-kebijakan utama terkait dengan datangnya bulan suci Ramadhan. Pada artikel ini, di tanggal 6 April, kami akan membagikan bagaimana kegiatan yang berkaitan dengan Ramadhan berjalan.
1. Shalat Tarawih di Masjid-Masjid Lokal Jepang
Saat Ramadhan, Allah SWT memberikan banyak kesempatan untuk meningkatkan tingkat keimanan kita. Biasanya saat Ramadhan datang, kita berkumpul di masjid setelah shalat Isya dan shalat Tarawih berjamaah dengan saudara-saudara tetangga sekitar. Di tahun 2020, masjid-masjid di Jepang banyak yang tidak mengadakan shalat Tarawih atau membatasi jumlah jamaah yang hadir untuk shalat untuk menghindari berkumpulnya orang-orang secara besar-besaran terkait dengan larangan berdasarkan pedoman yang ditentukan oleh pemerintah. Untuk tahun ini, shalat Tarawih akan diadakan di beberapa masjid seperti Masjid Asakusa, Pusat Kebudayaan Islam Chiba, Tokyo Camii, Masjid Nagoya, dsb. Meskipun begitu, untuk menghindari keramaian dalam waktu yang panjang, shalat Tarawih hanya akan dilaksanakan sebanyak 8 rakaat di masjid-masjid besar meskipun pada dasarnya mereka melaksanakan shalat Tarawih sebanyak 20 rakaat pada tahun-tahun normal sebelumnya.
View this post on Instagram
2. Buka Puasa Bersama (Iftar) di Masjid
Buka puasa bersama (iftar) adalah hal menyenangkan yang akan kita rasakan saat waktunya berbuka puasa setelah berpuasa lebih dari 15 jam. Para umat muslim di Jepang pada dasarnya mengikuti buka puasa bersama yang diadakan oleh masjid-masjid lokal untuk membagikan rasa persaudaraan antara umat muslim. Pada tahun lalu, acara buka puasa bersama di masjid juga dibatasai dan bahkan tidak diadakan sama sekali untuk mengindari penyebaran virus. Meskipun mereka mengadakan buka puasa bersama, mereka akan meminta kalian untuk mendaftar sebelum datang ke masjid untuk mengontrol jumlah partisipan sehingga jarak antara satu dengan lainnya bisa dijaga di dalam masjid. Beberapa masjid bahkan menyarankan kalian untuk melakukan buka puasa bersama di rumah saja untuk meminimalisasi resiko infeksi penularan.
View this post on Instagram
3. I’tikaf
I’tikaf adalah praktik ajaran Islam yaitu menginap beberapa hari di masjid, mengabdikan diri untuk ibadah selama beberapa hari tersebut dan menjauhi urusan duniawi. Seperti yang dijelaskan pada No. 1 dan No.2 di atas, semua harus mengikuti peraturan atau pedoman yang diputuskan oleh setiap masjid saat mengikuti kegiatan selama Ramadhan. Beberapa masjid membagikan di media sosial jika mereka akan mengadakan I’tikaf bagi yang ingin menjalakannya dengan mendaftarkan kehadiran mereka sebelumnya.
4. Shalat Ied
Sebagian masjid di Jepang belum mengumumkan dengan jelas tentang shalat Ied dan pedoman berkaitan dengan shalat Ied tahun 2021 ini. Meskipun begitu, diperkirakan bahwa shalat Ied akan diadakan di masjid dengan beberapa keadaan tertentu dimana pengukuran keselamatan diterapkan seperti menjaga jarak satu dengan yang lain, memakai cairan disinfektan sebelum memasuki masjid, memeriksa suhu tubuh, menggunakan sajadah milik pribadi atau lembar plastic dsb dengan catatan selama jumlah orang yang terinfeksi di Jepang tidal naik secara drastis di bulan April dan awal Mei.
View this post on Instagram
5. Kegiatan-Kegiatan Lainnya
Kegiatan lainnya mungkin akan diadakan di masjid hanya oleh sejumlah kecil orang. Meskipun begitu, seperti di tahun 2020, sebagian besar kegiatan kegiatan Islam akan diadakan secara online dan hal tersbut akan menjadi hal yang lumrah untuk berinteraksi dengan teman-teman ataupun keluarga melalui alat-alat komunikasi digital dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tentu saja, Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan untuk motivasi diri baik secara spiritual maupun fisik. Meskipun begitu, kita perlu untuk menjaga orang-orang disekitar seperti keluarga, teman dan saudara-saudara kita tercinta. Dan jika kalian mengikuti acara-acara di masjid, tolong jangan lupakan peraturan dan tindakan pencegahan.
Penutup
Sejak mewabahnya virus Covid-19 di awal tahun 2020, banyak masjid-masjid di Jepang yang menghadapi kesulitan-kesulitan krusial untuk menjaga operasional mereka karena jumlah pengunjung masjid yang berkurang secara drastis dan pemasukan utama dari donasi juga banyak terpotong. Tolong jangan lupa untuk berkontribusi demi menopang umat kita sendiri dengan cara apapun.