This post is also available in: English

Indonesian Festival di Stadion Ajinomoto

Klub sepakbola Jepang, Tokyo Verdy menyelenggarakan Indonesia Festival pada 4 Mei 2022, diikuti dengan pertandingan antara Tokyo Verdy dan Vegalta Sendai di Stadion Ajinomoto, Chofu, Tokyo dengan membawa tema “menghubungkan Jepang dan Indonesia melalui sepakbola”.

Kami tiba di Stadion Ajinomoto!

 

Lihat Juga

Tokyo Verdy Will Hold “Indonesia Festival” With A Match Featuring The First Appearance of Pratama Arhan

Festival Indonesia dimulai dari pukul 11:00, berlokasi di alun-alun acara stadion di seberang pintu masuk utama. Sepanjang jalan dari pintu masuk utama menuju alun-alun acara, terdapat banyak kios-kios yang menjual pernak-pernik Tokyo Vedy dan permainan lotere yang akan kita sukai untuk kita lihat selanjutnya setelah festival.

Mobil dapur makanan Indonesia dan sebuah stan kolaborasi antara Garuda Indonesia dan BNI (Bank Nasional / Bank Nasional Indonesia) berkumpul pada festival, menarik perhatian banyak pengunjung orang Jepang dan Indonesia.

Stan Garuda Indonesia dan BNI menyajikan pengalaman mewarnai batik dan menunjukkan Komodo dalam ukuran yang sebenarnya, membuat kagum banyak pengunjung terutama anak-anak. Tidak banyak yang tahu atau melihat Komodo dengan mata kepala mereka sendiri, sehingga hal ini menjadi sebuah kesempatan untuk mempromosikan salah satu pesona Indonesia kepada orang-orang Jepang.

Stan Indonesian oleh Garuda Indonesia dan BNI, menampilkan Komodo dengan ukuran sebenarnya!

Mobil dapur yang menyajikan makanan-makanan Indonesia; Asian Goyang Lidah dan Manis Pedas yang halal, berdasarkan konfirmasi kami kepada penyelanggara Tokyo Verdy, mereka menyiapkan makanan asli Indonesia yang rasanya persis sama seperti yang ada di Indonesia! Jika kita memiliki gambaran kuat mengenai makanan Indonesia di Jepang yang ringan dan tidak pedas seperti biasanya, kami sangat terkejut dengan betapa asli rasanya!

Mobil dapur Manis Pedas menyajikan nasi campur sebagai menu utamanya.

Asian Goyang Lidah menyajikan nasi goreng sebagai menu utamanya, dengan makanan Indonesia pilihan.

Kami mendapatkan nasi campur setelah mengantre lama!

Terdapat antrean sangat panjang di depan dua mobil dapur ini yang membuktikan betapa terkenalnya makanan-makanan Indonesia ini. Kami sangat terkejut melihat banyaknya pengunjung orang Jepang yang ikut mengantri untuk mendapatkan makanan Indoesia.

Salah satu pengunjung orang Jepang yang kami wawancarai membeli banyak makanan-makanan Indonesia seperti; nasi goreng , mie goreng, pisang goreng, dan sate. Dia menyebutkan bahwa dia mencintai makanan Indonesia dan cocok dengan seleranya, karena itu dia langsung ikut mengantre begitu tahu adanya mobil dapur dari Indonesia! Dia menambahkan bahwa dia mencintai sepakbola sama dengan makanan Indonesia, karena itu dia sangat gembira karena ada dua hal favoritnya datang bersamaan.

Kami juga mewawancarai pengunjung orang Indonesia yang ikut mengantri. Dia sudah menunggu lebih dari 30 menit tapi tetap harus menunggu untuk agar lebih dekat dengan mobil dapur dan memasan makanan. Menurutnya, meskipun dia adalah orang Indonesia dan makan masakan Indonesia di rumah, dia sangat bahagia dapat makan makanan halal di luar rumah bersama dengan orang-orang. Dia berharap lebih banyak lagi makanan halal yang tersedia di Jepang karena hal tersebut akan menambah kenyamanan dalam hidup di Jepang.

Selain itu, terdapat mobil dapur kedai kopi bernama Kadatuan Koffie yang menyajikan kopi kaleng siap saji dan biji kopi.  Kedai ini memperoleh pengakuan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia sebagai bentuk apresiasi karena memperkenalkan dan mempromosilam produk-produk Indonesia ke pasar Jepang.

Selain makanan, mahasiswa Indonesia Tokyo University of Foreign Studies menyambut pengunjung dekat dengan pintu masuk utama Stadion dan mempertunjukkan tarian Indonesia tradisonal yang memukau. Mereka juga membuat pertunjukan pada festival Indonesia!

Menyambut para pengunjung di pintu masuk utama

Terdapat Kid’s Park dengan seluncuran dan trampolin balon, di mana anak-anak dapat bermain secara gratis sambil menunggu pertandingan dimulai.

Ada Musholla Juga!

Menyambut pengunjung orang Indonesia, yang diperkirakan kebanyakan umat Muslim, datang ke stadion, penyelenggara menyediakan tempat sederhana untuk sholat,  dikelilingi oleh tenda hijau Tokyo Verdy untuk menjaga privasi dan ketenangan selama beribadah, berlokasi tepat di sebelah pintu masuk M-11.

Ada papan dengan penjelasan mengenai sholat dan Muslim dalam bahasa Jepang yang mudah untuk dipahami. Kami menemukan papan tersebut sangat membantu untuk memberikan pengertian kepada pengunjung orang Jepang yang dapat dilihat dengan adanya beberapa orang Jepang berhenti untuk membaca papannya.

Lihat Juga

Japan Masjid Finder

Kembali Ke Stadion

Tokyo Verdy menawarkan seragam gratis untuk 1500 pengunjung pertama anak-anak dan uchiwa asli (kipas tradisional Jepang) dengan gambar dari festival di depan dan bendera Indonesia di belakang untuk 5.000 pengunjung pertama.

Seperti yang disebutkan di atas, terdapat beberapa kios-kios yang menjual pernak-pernik klub dan permainan lotere untuk memenangkan seragam dengan tanda tangan Arhan.

Kios tersebut memiliki panduan berbahasa Indonesia untuk membantu pengunjung Indonesia untuk menikmati belanja dengan nyaman. Ada beberapa pernak-pernik, dari seragam dan handuk sampai boneka dan gantungan kunci. Pernak-pernik Arhan ditaruh di tengah-tengah kios.

Kami mendapati pengunjung orang Indonesia yang datang ke kios untuk membeli seragam Tokyo Verdy dan megafon untuk menyemangati di dalam pertandingan.

Arhan Tidak Dapat Hadir Di Lapangan

Arhan yang bergabung dengan Tokyo Verdy pada bulan Maret diharapkan dapat membuat penampilan perdana dalam pertandingan antara Tokyo Verdy dan Vegalta Sendai. Sayangnya, dia mengalami cedera sebelum pertandingan yang membuatnya tidak dapat merumput, seperti yang dikonfirmasikan kepada Tokyo Verdy Indonesia. Meskipun begitu, kami menemukannya sedang menonton pertandingan dari kursi penonton.

Lihat Juga

Exclusive Interview of Halal Media Japan with Pratama Arhan

Selama sisa babak pertama pertandingan, dia berjalan di depan tribun pendukung dimana penggemar Tokyo Verdy dan pengunjung Indonesia berada lalu melambaikan tangannya.

Banyak pengunjung orang Indonesia datang dari jauh untuk melihat Arhan bermain sambil menikmati festival dan mereka kecewa dengan fakta Arhan tidak muncul. Tapi mari berharap agar keadannya cepat pulih dan dapat menampilakn performa terbaiknya di pertandingan selanjutnya!